Cerita Dewasa -Pengalam Pribadi ku waktu main di Bali, iseng-iseng cari tempat hiburan supaya tidak suntuk, terlintas dalam pikiranku ingsum di tempat karaoke. Biasanya kalau tempat mesuk di karaokean daerah Bali pastu tuh ada showroom yang memajang perempuan bookingan sebagai pemandu lagu.
Langsung saja kami kesalah 1 tempat yang ada di daerah Bali. lama kami berkaraoke sendiri dan bercanda sambil meminum-minuman yang sudah kami pesankan, lalu diluar terdengan ada suara hak tinggi lewat, dan terlihat 2 orang perempuan cantik, putih dan mulus. Dengan menggunakan Rok pendek serta buah dada yang terlihat jelas dibalik pakaian yang sedikit transparan.
Terlintas pikiran iseng di otak teman-temanku untuk memanggilnya, dan akhirnya pun Adit yang memiliki aura memikat yang biasa memangsa di tempat ini mencoba mengundang mereka untuk join minum bersama di room kami.
langsung saja adit menawarkan 2 perempuan ini minum, dan biasa rayuan mautnya semua keluar, Lisa dan Winda adalah nama kedua perempuan tersebut, yang kebetulan lewat mau ke kamar kecil karena Bosan(Bete) di tempat karaoke temannya yang berada 2 ruangan di sebelah kami karena isinya sudah termakan usia semua.
Kebetulan mereka sudah mulai mabok berat, dengan goyangan yang seductive sekali akhirnya kita masing masing dance dengan mereka dan dengan berpelukan bersama. Lisa adalah perempuan yang paling seksi dan montok dengan memakai T-shirt dan Rok pendek menjadi incaran kami berdua. Kami berganti-gantian memeluk lisa dari belakang sambil bergoyang.
Tak terasa kemaluan kami pun sudah mulai mengeras, Lisa dan Winda sepertinya sudah tau dan sengaja menggoyang-goyangkan bokongnya sewaktu kami peluk dari belakang sembari memberikan mereka minuman agar lebih terasa mabuk.
Karena sduah tidak tahan lagi, aku tarik Lisa untuk duduk di kursi ujung ruangan, dengan tempat yang sedikit gelap, ku coba untuk mencumbu bibirnya yang genit dan pasrah tersebut. Lisa hanya diam saja dengan ciuman ku tersebut hingga akhirnya kucoba untuk memasukan Tanganku kedalam T-shirt ketatnya.
Ternyata Lisa tidak memakai BH, buah dadanya yang sekitar 34B keras dan kencang tersebut ku remas-remas dan ku mainkan putingnya hingga muncul suara mendesah tidak karuan, tidak lama kemudian dia meminta untuk dihisap bagian putingnya tersebut. Saat ku hisap putingnya tersebut, tanpa sadar tanganya sudah mulai meraba di bagian kejantananku.
Lama ku remas dan kuhisap putingnya tersebut sambil tangannya yang memainkan Buah zakarku.
“Punya kami besar ya Lis”ucapku kecil di telinganya.
“Iya, aku gak tahan nih, horny banget gara-gara kami tadi tempel kejantanankamu di bokong aku waktu joget” Jawabnya
Langsung saja dia masukan tangannya kedalam celanan dalamku dan tak mau kalah disitu kumasukan juga jariku kedalam Celana dalamnya tersebut. langsung ku elus-elus serta ku masukan sedikit jariku kedalam kewanitaanya tersebut, dan ternyata sudah lembab dan basah sekali
Cukup lama kami saling memainkannya, akhirnya lisa pun tidak tahan dan mengajak aku ke kamar kecil yang ada didalam ruanganku, ketika sudah di kamar kecil langsung saja aku buka T-shirt yang menutupi tubuhnya tersebut, sungguh indah buah dada yang besar dan kencang tersebut
Tak berpikir lama lagi, langsung saja aku hisap dan aku remas kedua buah dadanya tersebut, sambil ku dudukan dia di atas Washtafel dan tanganku membuka celana ku yang sudah sempit sedari tadi, dan sepertinya dia pun mengerti, langsung membuka kedua pahanya tersebut hingga menunjukan kewanitaannya yang bersih dan putih kemerahan tersebut
Langsung ku masukan batang kejantananku kedalam vaginanya yang sduah basah dan sangat hangat tersebut, sambil tanganku memeras buah dadanya tersebut
“Pelan sedikit sayang” ucapnya
“Iya sayang, aku pelankan kok”
Dengan desahan-desahannya yang seirama ketika kejantananku masuk seluruhnya kedalam Vaginanya tersebut, tangannya yang tidak bisa diam meremas buah dadanya dan menahan kepalaku yang sedang menghisapi putih buah dadanya.
Cukup lama kami dengan posisi tersebut akhirnya kami mengganti posisi menjadi Doggy Style. Sungguh nikmat rasanya Vagina Lisa pada malam itu dan tak lama kemudian kami mencoba mengganti posisi kembali dengan aku yang duduk di atas lantai serta dia duduk di pangkuanku. Sungguh pemandangan yang indah dengan goyangannya tepat di pangkuanku dengan buah dada yang bergoyang naik dan turun seirama dengan permainannya.
Lama kami dengan posisi tersebut akhirnya aku pun sudah mau mencapai puncaknya, dan sepertinya Lisa mengetahuinya, di percepat goyangannya dan saat aku ingin menarik tubuhnya keatas agar keluar kejantananku dari lubang vaginanya, Lisa menahan tanganku dan menekan vaginanya ke Kejantananku, dan akhirnya crot,, crot,, crott,, crott.. Keluar semua sperma ku kedalam vaginanya tersebut. langsung kami berpelukan lumayan lama dan akhirnya Lisa membersihkan kejantananku dengan bibirnya yang seksi dan di akhiri dengan di bilas oleh air hangat olehnya.
“Terima kasih ya Lis” Jawabku
“Terima kasih doang? Enak saja kamu, memang kami pikir Terima Kasih sudah bisa?”
“Yasudah berapa tarifnya untuk Service tadi?” tanyaku kembali
“Tidak usah bayar, nanti kamu tunggu aku pulang saja kita lanjutkan lagi permainan tadi di Hotel” Jawabnya menggodaku
Kami pun keluar dari Kamar kecil tersebut dan melihat Adit dan Winda sedang melakukan hal yang sama seperti kami lakukan, kami pun duduk sambil menggoda Adit dan Winda yang sedang asik tersebut sambil duduk dan bercanda-canda kembali disofa..